Pendidikan merupakan tonggak utama dalam membentuk karakter seseorang. Namun, pendidikan yang berlandaskan nilai-nilai Islam membawa dimensi yang lebih dalam, yang mengarah pada pembentukan karakter Islami yang kokoh dan beretika. Dalam konteks ini, disiplin bukanlah sekadar aturan-aturan yang harus diikuti, melainkan landasan utama dalam perjalanan menuju kedewasaan spiritual.
Disiplin merupakan salah satu nilai penting yang harus dimiliki oleh setiap orang, termasuk siswa. Disiplin dapat diartikan sebagai sikap patuh dan taat pada peraturan atau tata tertib.
Pandangan agama dalam pendidikan memandang bahwa disiplin merupakan salah satu aspek penting dalam pembentukan karakter Islami. Disiplin merupakan salah satu manifestasi dari ketakwaan kepada Allah SWT.
Disiplin merupakan wujud dari ketaatan kepada Allah SWT. Allah SWT memerintahkan manusia untuk menaati peraturan-Nya, baik yang terdapat dalam Al-Qur'an maupun dalam hadis.
Dalam Al-Qur'an, Allah SWT berfirman yang artinya “Dan hendaklah takut kepada Allah orang-orang yang seandainya meninggalkan dibelakang mereka anak-anak yang lemah, yang mereka khawatir terhadap (kesejahteraan) mereka. Maka hendaklah mereka bertakwa kepada Allah dan hendaklah mereka mengucapkan perkataan yang benar.” (QS. An-Nisa’: 9)
Ayat ini memerintahkan orang tua untuk mendidik anak-anak mereka dengan baik, termasuk mengajarkan mereka tentang pentingnya disiplin.
Dalam hadis, Rasulullah SAW bersabda yang artinya “Setiap umat memiliki akhlak dan akhlak yang terbaik adalah akhlak Islam.” (HR. Ahmad)
Hadits ini menunjukkan bahwa akhlak yang terbaik adalah akhlak yang sesuai dengan ajaran Islam. Salah satu akhlak Islam yang penting adalah disiplin.
Disiplin memiliki banyak manfaat dalam pembentukan karakter Islami, antara lain:
Disiplin mengajarkan siswa untuk bertanggung jawab atas tindakan mereka. Siswa yang disiplin akan selalu berusaha untuk memenuhi kewajibannya dan menghindari pelanggaran.
Disiplin mengajarkan siswa untuk mandiri. Siswa yang disiplin akan mampu mengatur dirinya sendiri dan menyelesaikan tugas-tugasnya tanpa bantuan orang lain.
Disiplin mengajarkan siswa untuk tangguh. Siswa yang disiplin akan mampu menghadapi berbagai tantangan dan kesulitan dalam hidupnya.
Disiplin mengajarkan siswa untuk taat beribadah. Siswa yang disiplin akan terbiasa untuk melaksanakan ibadah tepat waktu dan dengan khusyuk.
Ada beberapa upaya yang dapat dilakukan untuk membangun karakter Islami melalui disiplin, antara lain:
Guru harus memberikan pemahaman kepada siswa tentang pentingnya disiplin dalam kehidupan. Guru dapat memberikan penjelasan tentang manfaat disiplin dan contoh-contoh orang yang disiplin.
Guru dan kepala sekolah merupakan panutan bagi siswa. Oleh karena itu, guru dan kepala sekolah harus memberikan contoh yang baik dalam bersikap dan berperilaku yang disiplin.
Guru harus mendorong siswa untuk menerapkan disiplin dalam kehidupan sehari-hari. Guru dapat melakukan hal ini dengan memberikan tugas-tugas yang menuntut siswa untuk bersikap disiplin.
Guru harus menjalin kerja sama dengan orang tua dalam mendidik siswa. Orang tua juga harus mengajarkan disiplin kepada anak-anak mereka di rumah.
Disiplin merupakan salah satu aspek penting dalam pembentukan karakter Islami. Disiplin dapat diwujudkan melalui berbagai kegiatan, seperti mematuhi peraturan sekolah, melaksanakan ibadah tepat waktu, dan menyelesaikan tugas-tugas dengan baik.