Pasti diantara kalian banyak yang belum tahu jenis tumbuhan semanggi, karena memang tumbuhan ini lebih banyak tumbuh di pedesaan dan bahkan bisa kita jumpai di daerah pegunungan. Semanggi adalah tumbuhan jenis paku air (salviniales) dari marga Marsilea. Tanaman ini sangat mudah ditemui di pematang sawah, di tepi saluran irigasi, dan di pekarangan rumah. Ciri-ciri daun semanggi biasanya terdiri atas 3 hingga 4 helai daun dalam satu tangkai.
Morfologi daun semanggi sangatlah khas dan beda dari tumbuhan rumput lain, dilihat dari bentuknya saja sudah dapat dengan mudah dibedakan dengan tumbuhan lainnya. Bentuk daun semanggi yang khas ini menyerupai sebuah payung yang disusun dari empat anak daun yang saling berhadapan satu sama lain. Akibat bentuknya ini, nama semanggi digunakan untuk beberapa jenis tumbuhan dikotil yang saling bersusun menyerupai sebuah klover.
Daun dari tumbuhan daun semanggi biasanya dijadikan sebagai salah satu bahan dalam makanan yang disebut sebagai pecel semanggi, makanan khas dari daerah Surabaya. Sedangkan organ penyimpan spora atau sporakarpnya banyak dimanfaatkan oleh penduduk asli dari Australia untuk dijadikan bahan makanan pula.
Semanggi mengandung zat fitoestrogen dari tumbuhan yang berkhasiat untuk mencegah osteoporosis. Tumbuhan semanggi juga dapat disebut sebagai tumbuhan bioremediasi karena dapat menyerap logam berat Cd dan Pb. Kemampuan ini tentunya perlu untuk diwaspadai dalam hal penggunaan daun semanggi untuk makanan, apalagi jika daunnya diambil dari lahan yang tercemar logam berat.
Sebagian orang mungkin masih penasaran tentang apa manfaat daun semanggi lainnya dalam kehidupan manusia. Berikut ini ada ulasan tentang kandungan apa saja yang ada didalam daun semanggi.
Berbicara tentang kandungan daun semanggi. Berdasarkan hasil uji penelitian oleh seorang ahli, didapati bahwa prosentase komposisi zat kimia yang ada dalam daun dan tangkai semanggi terdiri atas (1) air 89,02 %, (2) abu 2,70 % (3) protein 4,35 % (4) lemak 0,27 % (5) serat kasar 2,28 %.
Selain itu, daun dan tangkai semanggi juga mengandung zat steroid dan fitokimia serta flavonoid yang masing masing menghasilkan khasiat tersendiri dari olahan daun dan tangkai daun semanggi. Walaupun belum ada uji khasiat yang pasti, tetapi daun semanggi sering dimanfaatkan oleh sebagian orang untuk campuran dalam bahan olahan jamu godok tradisional.
Itulah sedikit penjelasan mengenai tanaman semanggi yang ternyata memiliki kandungan yang baik dan juga bisa berbahaya jika di konsumsi secara berlebihan.